Dunia digital marketing terus berkembang. Mengapa itu terjadi? Karena selama teknologi terus berlanjut, pemasaran secara digital juga akan berjalan lancar sehingga bisa berkembang pesat. Bagi Anda yang bergerak di bidang e-commerce atau berbisnis di internet, sangat krusial untuk mengetahui tren atau perkembangan apa saja yang terjadi terkait bisnis Anda saat ini, terutama bagi waktu yang akan datang. Inilah mengapa kami membuat bahasan komprehensif yang khusus agar Anda bisa mengantisipasinya dan meninjau ulang strategi-strategi pemasaran yang selama ini Anda lakukan, apakah sesuai atau tidak lagi sesuai dengan perkembangan yang ada .
Sebenarnya apa saja sih contoh digital marketing? Tentunya mencakup hal-hal seperti website, media sosial, YouTube, dan iklan-iklan di mesin penelusur semacam Google. Anda dapat mengetahui lebih lanjut cakupan digital marketing dengan mengetahui apa saja perbedaannya dengan pemasaran yang tergolong tradisional.
Perbedaan Digital Marketing dan Marketing Tradisional
Pada dasarnya, keduanya sama-sama berarti pemasaran. Pemasaran atau yang biasa disebut marketing itu sendiri berarti serangkaian proses yang dilakukan untuk memeperkenalkan produk kepada masyarakat luas dengan berbagai cara . Tujuan dari kegiatan pemasaran ini adalah agar produk tersebut jadi banyak diminati oleh orang banyak. Dengan begitu, pengertian marketing ini sebenarnya luas, tidak hanya terbatas pada saat terjadi aktivitas pengenalan itu sendiri, tetapi juga berkaitan dengan strategi apa yang digunakan, serta bagaimana cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
Lalu apa bedanya digital marketing dengan pemasaran yang biasa dilakukan? Berikut, kami akan membagi perbedaannya berdasarkan tiga kategori!
- Target Pemasaran
Pada umumnya, khalayak di Indonesia lebih terbiasa dengan pemasaran tradisional bila produsen memasarkan produknya. Apa saja contohnya yang biasa dilihat sehari-hari? Iklan di media-media besar semacam televisi dan radio. Selain itu, mereka juga terbiasa membaca iklan di majalah maupun koran. Di jalan-jalan raya, papan reklame terpasang di mana-mana untuk dilihat oleh orang-orang yang lalu lalang saat berkendara atau berpergian.
Di sisi lain, dengan menggunakan pemasaran secara digital, Anda tidak hanya dapat menargetkan masyarakat setempat yang berada di satu daerah saja, tetapi juga menjangkau orang-orang secara nasional maupun internasional. Hal ini dikarenakan Anda bisa memanfaatkan saluran yang lebih luas, yaitu internet. Orang-orang di manapun mereka berada, bisa saja yang menggunakan internet.
- Biaya dan Waktu
Biaya pengeluaran bagi pemasaran yang dilakukan secara tradisional dapat dikatakan lebih mahal bila dibandingkan dengan digital marketing. Mengapa demikian? Coba saja Anda perkirakan berapa uang atau biaya iklan yang harus Anda keluarkan demi memasarkan produk atau layanan Anda di televisi, radio, ataupun koran dan majalah. Mereka memasang tarif yang tentunya tidak murah, selain itu Anda pun harus menanggung biaya produksi iklan yang tak murah pula. Lagipula, proses yang harus dilewati untuk memasarkan dengan cara tradisional ini memakan waktu yang cukup lama.
Di sisi lain, pada digital marketing proses pemasaran dapat berlangsung lebih cepat dan lebih hemat pengeluaran. Anda sebagai pebisnis juga bisa menyesuaikan biaya dan skala bisnis Anda secara real-time. Jadi, terkait biaya digital marketing sifatnya lebih fleksibel.
- Komunikasi
Bila dilihat dari aspek komunikasi yang terjadi dalam pemasaran tradisional, interaksi yang terjadi bersifat satu arah. Misalnya, jika Anda sebagai produsen memasang iklan di tayangan televisi nasional. Maka penonton yang menyaksikan tayangan iklan Anda tidak dapat memberi respon secara langsung pada Anda sebagai produsen. Sama halnya dengan iklan di radio maupun media cetak seperti koran dan majalah. Pendengar atau pembaca juga tak dapat berinteraksi langsung dengan produsen.
Jadi apa yang terjadi? Seolah-olah Anda memperkenalkan untuk menjual produk maupun jasa Anda begitu saja dan menunggu dengan harapan orang-orang akan menyukai dan membelinya. Maka kurang jelas bagaimana tanggapan pasar atau prediksi penjualannya.
Di sisi lain, digital marketing ini bisa berlangsung 2 arah. Sebenarnya digital marketing ini termasuk strategi yang efektif untuk memikat konsumen lalu melihat kemungkinan pasti apakah mereka tertarik dengan produk maupun layanan yang sudah Anda tawarkan.
Kelebihan Digital Marketing
Salah satu keuntungan dalam menggunakan pemasaran secara digital adalah terkait evaluasi hasil. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan hasilnya jauh lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan pemasaran biasa secara tradisional .
Lalu, apa lagi? Selain itu, ada kaitannya dengan jangkauan. Kampanye yang dilakukan secara digital bisa menjangkau khalayak yang tak terbatas dari berbagai golongan, terutama soal lokasi. Jadi, bila Anda sebagai divisi marketing dari sebuah perusahaan ingin melakukan kampanye yang fokusnya terhadap jangkauan secara lokal, Anda juga bisa memperluas peluang dengan melakukan kampanye di internet hingga seluruh dunia seandainya Anda menginginkan hal itu atau jika masih sesuai dengan konten pemasaran Anda.
Selain itu, jika Anda ingin menargetkan khalayak yang lebih terfokus pun, keinginan itu bisa terwujud dengan mudah. Mengapa? Karena adanya pententuan target khalayak tertentu yang sudah disistemasi. Penentuan target khalayak dapat dilakukan tanpa harus melakukan survey tatap muka yang memakan waktu, tenaga dan biaya . Apa saja penggolongannya? Ada banyak penggolongan yang sangat spesifik yaitu berdasarkan demografis, gender, lokasi, umur, dan bidang ketertarikan.
Pemasaran digital juga merupakan sarana yang sebenarnya, sifatnya sangatlah interaktif untuk menjangkau khalayak karena memanfaatkan sarana-sarana sosial yang aktif. Ada banyak kontak langsung yang dapat terjadi antara target khalayak dan pebisnis. Hal ini berarti bisnis Anda bisa mendapatkan umpan balik segera dari konsumen yang mana sangat berharga untuk bisa memajukan atau memperbaiki bisnis Anda.
Jika Anda telah mengetahui apa saja kelebihan dari pemasaran yang dilakukan secara digital, ini waktu yang tepat untuk mengetahui tren atau perkembangan apa saja yang ada di tahun 2018 agar Anda bisa mengantisipasinya lalu mengembangkan bisnis Anda.
Berikut adalah 15 tren digital marketing yang berubah di tahun 2018!
Kami akan memulai penjelasannya berdasarkan urutan seberapa berpengaruh tren yang ada dalam skala global. Simak lebih lanjut untuk mengetahui apa saja yang berubah di dunia digital marketing pada tahun 2018.
1. Augmented Reality (AR) Terpadu di Media Sosial
Karena perangkat seluler kita menjadi lebih canggih dan aplikasi-aplikasi jejaring sosial lebih baik integrasinya dengan AR, berbagai brand atau produsen akan menggunakannya untuk dapat lebih terlibat dengan konsumen atau target khalayaknya. Misalnya, dengan menggunakan lokasi di mana target khalayak berada, brand atau perusahaan itu bisa membuat konten AR yang bersponsor, yang hanya dapat diakses di tempat itu saja, pada saat itu saja. Pokémon Go adalah pelopor terkait tren ini, dan ada kemungkinan media sosial seperti Instagram dan Facebook akan segera mengintegrasikan teknologi ini ke dalam platformnya.
2. Berkurangnya Pasar Influencer
Brand-brand besar atau perusahaan memang menuangkan jutaan Rupiah ke berbagai influencer akhir-akhir ini, namun pada umumnya mereka tidak mengukur atau tidak melihat hasil yang bisa mereka dapatkan dari jalur pemasaran lainnya yang sebenarnya lebih efektif. Influencer yang dimaksud di sini adalah orang-orang terkenal baik di media sosial maupun di bidang keahliannya secara global semacam atlet dan artis. Menurut Forbes, pasar para influencer ini diprediksi akan berkurang karena hanya sedikit dari jenis pemasaran ini yang memberikan hasil.
Pasar akan beralih ke promosi yang lebih organik karena konsumen bertindak lebih cerdas, tidak seimpulsif dahulu. Misalnya, pada saat seorang pengguna media sosial melihat pemakaian produk yang ditampilkan pada foto yang diunggah akun artis ternama, pengguna tersebut tak langsung tertarik pada produk tersebut. Ini menunjukkan pasar kini telah lebih cerdas dalam berbelanja.
3. Pentingnya User Experience
Mencari pelanggan atau melakukan pemasaran dengan berdasarkan data memang hal yang baik atau luar biasa, namun bagaimana data-data yang ada ini bisa diaplikasikan ke user experience menjadi patokan kesuksesan digital marketing pada tahun 2018. Jadi, cobalah untuk perjuangkan terlebih dahulu data yang Anda peroleh dalam penerjemahannya ke calon klien atau para pengguna baru menghasilkan inovasi-inovasi yang lainnya terkait produk maupun layanan Anda. Coba juga pelajari jalur atau proses apa saja yang dilewati pembeli sebelum bertransaksi dengan Anda.
4. Iklan Harus Lebih Ditargetkan dengan Tujuan Khusus
Orang-orang kini sudah memiliki rentang perhatian atau fokus yang sangat minim. Mengapa? Karena mereka dibanjiri dengan begitu banyak iklan setiap harinya. Menurut kami, Anda harus lebih fokus dalam menargetkan iklan Anda. Dengan digital marketing, ini menjadi hal yang mudah seandainya Anda lebih jeli melihat pasar Anda. Usahakan menargetkan sasaran konversi yang sangat spesifik, entah itu pengalaman di perangkat mobile maupun desktop. Kami juga berpikir bahwa platform iklan di perangkat mobile akan menunjukkan pertumbuhan sangat pesat di tahun 2018.
5. Live Video di Media Sosial
Video akan terus menjadi tren di tahun 2018 namun tidak sekadar video, video live khususnya. Setiap platform media sosial akhir-akhir ini mengembangkan fitur live video dan menambahkan fitur baru setiap bulan ke platform mereka. Video langsung adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan khalayak Anda. Cobalah memanfaatkan berbagai media sosial dari brand Anda untuk menggunakan fitur yang sedang tren ini.
6. Percakapan Interface Pengguna
Percakapan, seperti Alexa Amazon, Asisten Google, Cortana Microsoft, chatbots dan lainnya, akan terus ada dalam rutinitas dan kehidupan sehari-hari konsumen mereka. Inilah mengapa Anda menemukan juga asisten virtual yang dipasarkan oleh produsen-produsen di sekitar Anda. Pernah dengar nama Vira dari Bank BCA? Itu juga termasuk salah satu contohnya. Percakapan interface bagi pengguna ini sangat alami sifatnya dan bisa memungkinkan brand berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Mengapa konsumen menyukainya? Karena mereka menginginkan informasi, atau panduan untuk bertransaksi yang lebih mudah dipahami sekaligus bersifat menghibur.
7. Video Marketing
Video menjadi bentuk konten digital terpopuler dan paling berpengaruh untuk dunia bisnis saat ini. Jika dilakukan dengan benar, pemasaran lewat video ini dapat memiliki dampak positif pada bisnis Anda. Seiring berkurangnya perhatian konsumen terhadap konten-konten membosankan, pemasar sangat bergantung pada pembuatan konten video untuk meningkatkan peringkat mereka di mesin telusur, meningkatkan keterlibatan pelanggan dan meningkatkan branded traffic mereka.
8. Kampanye yang dipersonalisasi
Mulai dari email marketing, hingga pemasangan iklan digital, pelanggan akan sangat menghargai dan mempercayai kampanye-kampanye yang dipersonalisasi. Perhatikan bagaimana Anda bisa melakukan personalisasi terhadap kampanye-kampanye Anda. Pada dasarnya, cara terbaik adalah dengan memposisikan pelanggan atau target khalayak Anda sebagai teman dekat. Efek dari personalisasi ini tentunya luar biasa, akan ada peningkatan keterlibatan pelanggan di sini atau yang biasa disebut customer engangement sehingga pelanggan Anda lebih loyal dan memasarkan kembali produk maupun layanan Anda ke relasi atau kerabat mereka.
9. Strategi Penargetan yang Kontekstual
Dalam konteks Peraturan Perlindungan Data Umum (biasa disebut GDPR), memang kita tak dapat berharap banyak soal menelusuri jejak perilaku pelanggan maupun calon pembeli. Jadinya, akan lebih rumit bagi vendor teknologi iklan untuk melacak perilaku pengguna internet dengan cookies. Strategi penargetan khalayak akan semakin digantikan oleh strategi penargetan kontekstua. Maka wajib bagi pengiklan untuk memahami konteks halaman mereka masing-masing, yang bertujuan untuk penargetan secara aman.
10. Percobaan dan Analisa Metrik untuk Mengukur Hasil
Sebagai pemasar digital yang cerdas, Anda harus terus mendekati ROI. Jadi Anda perlu melakukan identifikasi terhadap semua metrik lama – metrik lama tersebut seperti BPS tayangan, BPK klik, CPL prospek dan bahkan CPP piksel. Dengan terlalu banyak saluran dan bahkan alat martech lainnya yang perlu dipertimbangkan, pemasar harus menjalankan eksperimen seefektif dan serutin mungkin demi mengukur hasil.
11. Membuat Iklan yang Otentik
Bagi Anda yang ingin meningkatkan jangkauan pasar Anda, relevansi dari merk Anda dan keterlibatan pelanggan atau pengguna secara keseluruhan akan jadi sangat berpengaruh bila ada dalam penerapan iklan. Iklan yang otentik ini bisa jadi strategi digital marketing yang mutakhir mengingat pasar kini telah jauh berkembang kecerdasannya dalam berperilaku. Terlibatlah dengan audiens Anda dengan memanfaatkan bahasa asli mereka (kalau perlu bahasa daerah, bukan bahasa internasional atau asing) atau manfaatkan aspek-aspek lainnya untuk memperluas peluang keberhasilan pemasaran Anda yang sudah ditargetkan dengan fokus tertentu.
12. Integrasi Digital dengan Dunia Nyata
Kami meyakini bahwa pada tahun 2018, dunia digital tidak akan lagi berdiri sebagai bidang tersendiri atau terpisah dengan dunia nyata sehari-hari kita. Kita akan melihatnya menjadi lebih terintegrasi ke dalam pengalaman kehidupan nyata dan keduanya akan menjadi kesatuan yang tak terpisahkan di kehidupan sehari-hari siapapun. Kami sudah mulai melihat ini dalam acara olahraga seperti pertandingan bola, di mana terjadi pengalaman online yang sudah dimulai sebelum acara bola berlangsung dan berlanjut selama acara berlangsung. Kebanyakan bergender laki-laki, aktif melakukan tweet atau update status di Facebok sebelum menonton liga. Jadi, kami berpikir, mungkin Anda bisa melakukan sesuatu terhadap kecenderungan yang mulai ada ini terkait dengan bisnis Anda.
13. Penelusuran Suara ( Voice Search)
Google mengatakan bahwa 20% pencarian dari perangkat mobile-nya adalah penelusuran suara, dan jumlah itu hanya meningkat seiring kebiasaan tertentu pengguna gadget. Mereka terbiasa menanyai Alexa, Siri dan voice assistant virtual lain untuk mengetahui tentang apa yang harus dibeli. Pemasar perlu menyiapkan diri bagi kecenderungan baru ini dengan membuat konten yang mampu menangkap jenis penelusuran semacam ini. Hal ini ada kaitannya dengan Featured Snippet dari Google, ketahui lebih lanjut dengan membaca artikel panduan Google SERP Snippet.
14. Algoritma Prediktif Interface
Pemrograman aplikasi terbuka lebar untuk algoritma dari mesin pembelajaran, pemrosesan bahasa yang alami dan kecerdasan buatan (AI). Hal ini memungkinkan bisnis-bisnis yang ada untuk memprediksi pengeluaran pemasarannya dengan lebih baik dalam mengoptimalkan keseluruhan anggarannya. Ini adalah kemajuan besar, mengingat pemasar sering bias soal metodologi mereka. Kami pun sebagai provider hosting murah tersertifikasi, sudah memanfaatkan kecerdasan buatan dalam layanan kami .
15. Berbagai Jenis Baru Konten Pemasaran
Dengan format baru yang berkembang setiap hari dan popularitas video yang meningkat di kalangan pengguna atau pasar, pemasaran konten tidak lagi soal menulis blog atau menarik ulasan dari pelanggan. Penelusuran suara akan mengubah banyak strategi konten agar lebih bertujuan untuk dapat cuplikan fitur (ketahui bagaimana caranya agar Anda bisa dicuplik mesin penelusur dengan membaca artikel kami Tips SEO: Google Featured Snippet ) atau tutorial interaktif yang bisa diucapkan ke pengguna saat mereka menyelesaikan tugas biasa maupun rumit. Jadi, konten akan lebih interaktif dan berintegrasi dengan fitur UI lainnya.
Simpulan
Lewat artikel ini, Anda telah mendapatkan info yang lengkap soal tren terbaru di dunia digital marketing. Pada intinya, tren-tren yang berubah mengikuti perkembangan teknologi dan terkait dengan kebutuhan pasar yang ada . Tren digital marketing di tahun 2018 ini menjadi penting untuk diperhatikan agar bisnis Anda, terutama yang bergerak di bidang e-commerce dapat mengantisipasi perubahan atau perkembangan apa saja yang akan datang sehingga peluang kesuksesan bisnis Anda bertambah besar. Setelah mengetahui beberapa tren yang kami sampaikan di atas, Anda juga perlu meninjau ulang seberapa tepat strategi digital marketing Anda beberapa tahun belakangan dan apa saja yang harus diperbaiki. Sebelumnya, kami juga telah membuat bahasan lengkap dan menarik bagi Anda para pebisnis e-commerce. Anda dapat membaca Panduan Lengkap e-Commerce 2018 yang telah kami publikasikan di blog kami. Dalam artikel panduan tersebut, kami juga memberikan pengetahuan soal jenis-jenis bisnis e-commerce serta bagaimana cara memulai e-commerce. Selamat mengembangkan bisnis Anda, semoga berhasil!